Hey,, kau pemabuk..!! lho salah,, maksudnya hey,, kau bocah maya!! kerjamu hanya melamun saja, tak berguna kau bersedih hati, percayalah sayang.. apalah yang bocah bodoh ini tulis..
Ketergantungan kita pada dunia maya mungkin sudah tidak bisa dipungkiri,, menurut data stastistik "bang rohim" pegawai BPS KA (Badan Pusat Statistik Kumaha Aink) menyebutkan bahwa 99,9 % masyarakat dunia persilatan ketergantungan terhadap narkotika jenis baru yakni "Jejaring Sosial" sebut saja Pesbuk, Twiter, Blek Beri Mesenjer (BBM), Yaho Mesenjer a.k.a YM, May Spes, Skeyep dan lain sebagainya.. entah apa yang menarik dari aktifitas yang terjadi di jejaring sosial tersebut,, termasuk Blog yang saya lupa cantumkan tadi,, kalo orang jambi bilang "Apo Dio?!!" hahaha...
Tapi itulah fenomena jejaring sosial, yang tidak hanya berfungsi sebagai alat / sarana berkomunikasi dengan kawan lama maupun kawan baru tapi sudah merupakan suatu kebutuhan sehari-hari, lebih parahnya bisa menggantikan beras karna ada orang yang lupa makan karna ke-asyikan bercengkrama dengan komputer, laptop bahkan hape,, anak istri ga makan ga ada urusan yang penting bisa up date status dan dengan bangga bilang distatusnya tersebut "hahahaha,, gara-gara keasikan onlen sampe lupa nyari nafkah untuk anak istri" kan tolol..!!, ada pula tingkah para abdi negara yang bukannya membela bangsa dan negara sesuai dengan gaji yang diterima malah asik berchating2 ria dengan kawan dan istri muda,hahaha itu hanya salah satu efek negatif dari kebergantungan terhadap dunia maya tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa banyak sisi positifnya jejaring sosial itu salah satunya orang bisa dapat pacar bahkan sampai nikah, begitu juga orang bisa berbisnis bahkan jadi orang kaya..
Terima kasih Tuhan, saya tidak Kau jadikan sebagian dari mereka (yang tidak kecanduan) berarti saya kecanduan juga donk,, allllaaaaahhh allllaaaahhhh,,, ga beres bener nih bocah.hahahaha
ahhh kaya engga aja deh kamuuu..uuuu!!
ReplyDeletekan aku tulis di bagian akhir perang ini,, bahwa aku adalah bagian dari yg kecanduan.. hidup jejaring sosial,, hidup revolusi diri.
ReplyDelete