Mungkin terlambat atau sengaja ditunda untuk membuat postingan ini, sejujurnya adalah terlambat. Saya terlalu sibuk dengan urusan perut, atas perut dan bawah perut, kebutuhan manusia yang "agak' sedikit sulit untuk dikesampingkan.
Harusnya tulisan ini saya luncurkan tanggal 02 Juli 2011, tapi rasanya akan lebih keren jika diposting tanggal 13 Juli ini, terlihat lebih berwibawa *kembali berkilah bak supir bajaj. Sudah-sudah, kita tak perlu berkelahi hanya untuk memperdebatkan masalah tanggal penulisan dan penerbitan, "tapi ini bukan masalah tanggal pak, ini masalah harga diri" (Jajat rante memotong), "trus mau lo apa jat?! (Udin Kardus terpancing emosi), "Damai!" (Jajat ngajak bersalaman karna sieun alias takut). Kedua tokoh diatas adalah preman pasar yang pipilueun (ikut-ikutan) dalam proses menulis saya malam ini.
Sudahlah, bahasan di atas adalah obrolan warung kopi yang sangat tidak penting, mari kita kembali ke persoalan utama atau kembali ke ronanda utama #lho. Ya..ya..ya.. Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Ronanda Luiz Nasario Da Lima Utama, seorang teman, sahabat, anak, kakak, pacar, musuh, teman kantor, teman serumah, murid, guru, atasan, serta ayah #lho? dari orang-orang yang memang punya keterkaitan dengan nya. Selamat menikmati seperempat abad untuk anda, entah berapa lagi yang Tuhan sisakan untuk anda, biar itu tetap jadi rahasianya karna seberapa hebatpun manusia takkan mampu untuk menginvestigasi dan memprediksi umur manusia. Semoga anda menjadi manusia yang lebih baik, itu sudah.
Salam hangat sahabat lama
Jajat rante dan Udin Kardus
