Sunday, March 24, 2013

Pelukan

Orang bilang pelukan adalah tanda cinta paling sempurna. Dia memenangkan, menenangkan, mendekatkan, dan menyematkan rasa lewat dua buah tangan yang saling melingkarkan. Aku sepakat.

Ada yang percaya bahwa pelukan adalah hal yang palsu? Memuluskan nafsu untuk sampai pada yang dituju? Aku tidak.

Pelukan lebih menggambarkan perasaan yang kadang sulit untuk di utarakan, lebih hebat dari bibir yang saling berlumatan atau tangan yang awalnya menggenggam hingga kemudian mengerayang.


Percayalah. Cinta tidak selalu diawali dari mata yang terpesona, dari mulut yang berbisa, atau dari telinga yang mendengarkan dengan sabar. Kadang cinta diawali pelukan ringan yang membuat perasaan serasa dilindungi.

Kata-kata memang memuluskan banyak maksud, pelukan memastikan bahwa kata-kata tak hanya sekedar abjad tanpa makna. Dan pelukan yang selanjutnya membuat kata menjadi kita.

Sunday, March 10, 2013

RUMAH

Ini sedikit kata-kata tentang RUMAH. 

Ketika kita pergi untuk bersenang-senang, apa yang sebenarnya kita pikirkan? RUMAH.

Ketika diluar sana banyak hal-hal yang kita bayangkan lebih indah, sebenarnya kita tidak sadar bahwa ada yang luar biasa indah yang kita tempati tiap hari. RUMAH.

Apa yang ada dipikiranmu ketika keadaan benar-benar mendesakmu untuk berlindung? RUMAH.

Ketika kita jauh, adalah mereka yang kita rindukan. RUMAH dan segala cinta didalam-nya.

Ketika tak ada arah yang bisa kamu tuju dan tak ada jalan untuk kamu tapaki, selalu ada RUMAH untuk pulang.

Kita sering menganggap enteng, bahwa apa yang sebenarnya tiap hari kita nikmati adalah bersama keluarga di atap yang sama. RUMAH.

Kelak kita akan membangun RUMAH kita sendiri, dengan ruang tamu kasih sayang, dapur pelukan, kamar tidur kecupan, dan ruang keluarga cinta.

Itulah RUMAH. Tempat yang tidak hanya melindungi kita dari panas dan hujan tapi didalamnya selalu ada pelangi dan lembayung yang menghiasi. 

Terima kasih, Tuhan. Memberikan aku kemegahan surga dan kesempurnaan bahagia dengan apa yang aku sebut. RUMAH.

Wednesday, March 6, 2013

Jarak

Kita adalah pelukan yang terpisahkan jarak, bertemu dalam kesendirian, menghantarkan senyum lewat kebohongan kata-kata menguatkan.

Senda gurau yang kita lintaskan dalam sketsa tawa "Hahaha", membalut isakan air mata karena rindu. Iyah. Rindu.

Belum lagi, percaya sepenuhnya adalah wacana. Menghindarkan cemburu setiap detik, menepis ragu yang merongrong setiap waktu.

Kita adalah kepingan kehilangan yang hanya disatukan lem kasih sayang, beberapa pelukan ketika bertemu dan bulir air mata ketika berpisah. 

Inilah cinta, jarak memang memisahkan tapi cinta membuat hati berdekatan. Terkadang berserakan, nantinya.