Wednesday, May 25, 2011

Kopi Meleduk!!

       Cerita di pertengahan tahun 2009 ini mungkin memalukan bagi saya, cerita ini menunjukan betapa bodoh dan cerobohnya saya. Ketika itu saya bekerja di sebuah perusahan merek handphone paling ternama di dunia, sebut saja Nokia (Nama Samaran) : ) sebagai Customer Service Care. Pekerjaan yang sangat jauh dari backround pendidikan saya yang Kehutanan, tak apalah dari pada hanya menganggur dirumah menghabiskan nasi yang dimasak ibu saya dan hanya menjadi aib keluarga karna setelah lulus kuliah tapi ada dirumah setiap hari. Malu boi.. Apa lagi sering banget ada tetangga yang nanya kalo ketemu di warung atau depan rumah "A, lagi libur y?" saya hanya menjawab diiringi senyuman "Iya neh bu lagi libur..." padahal dalam hati "Saya nganggur bu, belum kerja. hfhfhf". Sedih rasanya ketika sudah sukses menambahkan sedikit gelar dibelakang nama tapi tetap susah mencari kerja, memang bukan gelar sarjana atau master tapi yah lumayan lah biarpun cuman A.Md (Ahli Manipulasi Data) #ehh Ahli Madya maksudnya : ). Apalagi ketika tak sengaja mendengar lagu Om Iwan Fals berjudul Sarjana Muda, penggalan liriknya begini

"Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban ".

       Sumpah saya sempat merasa stres ketika itu, padahal hanya sekitar 3 bulan menganggur setelah wisuda, tapi rasanya begitu menyesakkan, saya menjadi sangat sensitif dan memiliki emosional yang sulit dikontrol. Maafkan saya kepada orang-orang dikelilng saya waktu itu yang mungkin terkena sikap tidak menyenangkan saya terutama keluarga dan pacar saya saat itu. terima kasih.. :)
     Sudah curhat sedihnya, kita kembali ke cerita utama, cerita tentang kopi. minuman berbahaya yang sangat saya cintai kemarin, hari ini, esok dan mungkin sampai dokter melarang saya minum kopi. Saat itu saya kerja siang atau shift 2, saya lupa sore atau malam tragedi itu terjadi yang pasti yang ada dibenak saya  saat itu adalah "Saat ini kopi nikmat sekali". Di sela waktu istirahat saya pun meninggalkan kursi front office saya dan bergerak keruang teknisi (tempat perbaikan dan penyimpanan handphone)  yang didalamnya ada beberapa teknisi dan admin serta call center, saya bersama Luthfi temen kerja saya, yang saat itu satu shift dengan saya langsung menyobek kopi instant dan menuangkannya kedalam sebuah gelas, saya menuangkan kopi kedalam sebuah gelas tupperwer yang ada tutupnya, lutfi kemudian mengaduk kopi nya dengan sendok sambil diiringi obrolan ringan. Sedangkan saya menutup tutupnya padahal itu kopi diseduh dengan air panas dan berkata dengan bangga dan tampang sombong "Boi (lutfi),, ga seru amat lo diaduk gitu aja, kaya gw donk di shake biar jadi coffee shake kita malam ini.." belum selesai saya bicara dan apa lagi Lutfi yang menjawab, hal tak terduga dan sungguh sangat mengejutkan saya dan semua orang yang ada diruangan 5 x 3 itu "BOOOOOOOOMMMMM....." kopi pun meledak ditangan saya karna tekanan panas akibat tak ada ruang udara dalam gelas tersebut, luapan air nya membanjiri ruangan dan baju kami yang berdiri di lokasi kejadian. Parah..!!
      Semua orang terpaku sepersekian detik, diam tanpa kata persis lagu d'massive, entah apa yang ada didalam pikiran saya dan semua orang yang ada diruangan itu. Sepersekian detik kemudian kami pun tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan bodoh saya, padahal lemari, meja kerja, komputer sampai dinding dan atap ruangan tak lepas dari noda kopi bahkan seragam kami, terutama saya dan lutfi (dia tepat berada dihadapan saya) habis terlumat noda kopi meleduk tadi. akhirnya saya dibantu kawan-kawan membersihkan seisi ruangan dengan lap dan lap pel, untung diluar customer sedang sepi dan masih ada CS lain yang mem-back up, besok paginya bos datang dan melihat masih ada sedikit-sedikit noda kopi diruangan, kami ceritakan kejadian menakjubkan semalam dan dia pun tertawa terbahak-bahak. Untung bos saya umurnya tak jauh berbeda dan hampir sebulan 2 kali kami bertarung main PS dirumahnya, jadi amanlah semua sebab kalau dia memarahi saya maka tak akan ada lagi pertarungan-pertarungan sepak bola WE (Winning Eleven) karna kami sepakat akan mengadakan demonstrasi yakni Demo Anti Main PS dirumahnya. hahahaha
         Pengalaman menyenangkan disebuah ruangan 5x3 di dalam Mall yang megah dikota Bogor, terima kasih teman-teman satu atap kerja karna pernah menghadirkan suasana kerja yang menyenangkan dan cerita konyol yang akan selalu dikenang. Sayonara...


Adios,


Ronanda Luiz Nasario Da Lima Utama

No comments:

Post a Comment