Friday, May 20, 2011

Untuk yang berani teriak karena sesak!!!

      Selamat untuk anda yang berani mengungkapkan, berani menunjukan bahkan berani menceritakan apa yang anda rasakan, pikirkan, dan hadapi saat ini pada dunia. Karena saya tidak, karna saya tak pernah berani untuk itu. Malu? Takut? Segan? atau memikirkan persepsi orang lain atas apa yang saya tunjukan? bukan, bukan itu teman. Jarang saya perduli atas apapun persepsi orang tentang saya, bahkan persepsi saya tentang diri saya sendiri lebih tak saya perdulikan. Saya hanya merasa lebih senang, merasa lebih tenang, merasa lebih "bahagia" ketika semua hal yang saya rasakan dan pikirkan hanya menjadi misteri, misteri Saya dan Tuhan dan mungkin Anda yang terlibat langsung didalamnya, dunia tak perlu tahu karna kalau pun tahu mereka hanya akan tersenyum atau diam atau mungkin lebih membuat keadaan menjadi lebih tak diinginkan.
      Hidup tak lebih dari sekedar tanda tanya besar, sedang dan kecil. ada yang bisa kita prediksi, ada yang bisa kita antisipasi sedini mungkin, ada pula yang hanya akan membuat kita tercengang kaku ketika dihadapkannya. Hal yang selalu bisa membuat saya tenang ketika perasaan atau pemikiran entah apa rasanya dan harus bagaimana adalah memandang pijaran lampu kuning diiringi musik yang mengalun ditelinga karna kemudian pasti akan ikut mengalun dihati,  dimomen ini saya bisa menenangkan diri untuk mengingat apa yang sudah saya lewati dan apa yang akan saya lakukan kemudian. Mungkin bukan cara yang jitu untuk anda karna mungkin anda punya cara yang lebih tepat untuk diri anda sendiri. 
     Tulisan saya bukan untuk apa yang saya rasakan dan pikirkan saat itu juga, mungkin isinya apa yang saya rasakan kemarin atau untuk esok pagi karna hati dan pikiran adalah misteri, dan hidup adalah tanda tanya.

Ceritakanlah hal indah pada dunia, dan dunia akan memberikanmu senyuman indah.. Tak perlu ceritakan tangismu, karna dunia akan juga menginspirasimu untuk tetap menangis, biarkan dirimu dan tuhan yang tahu tentang tangis hatimu.. :)

Aku lebih suka tertawa dan berdoa, karna itu akan membalut luka ku yang tak perlu ku tunjukan pada dunia (Mat Soleh, 2011)

Pagi ini aku berbicara kepada Tuhan. membicarakanmu. rinduku. asaku. cintaku. kau tak perlu tahu (kojo82, 2011)

Salam Sesak

Ronanda Luiz Nasario Da Lima Utama

No comments:

Post a Comment