Tuesday, March 8, 2011

Revolusi KoruPSSI

      Anda pernah dengar kata-kata PSSI? saya baru pertama mendengarnya, ini posting saya tulis pada tanggal 02 juli 1986 hari dimana saya pertama kali menghirup dunia persilatan. Tapi ternyata sebenarnya PSSI ini sudah ada sejak jaman belanda lho, tepatnya 19 April 1930 dan dibentuk di Yogyakarta dengan tujuan menanamkan jiwa nasionalisme di dada pemuda tahun segitu, mungkin sekarang sudah almarhum dan tak sempat satu tim dengan Irfan Bachdim, kasihan mereka...
     Kalau anda adalah salah satu dari sekian miliyar penduduk dunia yang mencintai sepakbola, entah sepakbola dunia, sepakbola indonesia bahkan sepakbola antar kampung pun pasti geram melihat apa yang terjadi dengan dunia persepakbolaan kita, sudah tak pernah juara ditambah anak-anak babi kelahiran tahun 50an itu seolah menjadikan induk sepakbola negeri ini sebagai tambang emas (dan memang begitu adanya) bukan sebagai wadah mengorganisir pelakon-pelakon sepakbola guna memperbaiki prestasi olahraga terpaporit (maklum sunda) di Indonesia ini lebih baik.
    Sebenarnya apa sih enaknya duduk dikursi PSSI itu?? enaklah.. kalo ga enak ga mungkin mereka yang duduk disana berjuang keras untuk tetap duduk, mungkin kalau bisa sampai ambeyen mereka duduk disana. Sebenernya posting ini tidak untuk memprovokasi atau menggiring opini pembaca agar membenci mereka yang berkuasa di PSSI karna tanpa digiringpun semua sudah sepaham dengan apa yang saya tulis dan saya sebenarnya yang digiring untuk menulis ini, jadi ayo kita saling menggiring siapa tahu kita nanti jadi Giring Nidji, lho??...  Saya ikut memanaskan suasana soal kisruh PSSI bukan karna saya benci dengan kinerja, status Si Penguasa sebagai mantan Napi, atau sepakbola yang dibawa ke arah politik, bahkan karna penjegalan calon lain yang ingin maju. Bukan,, bukan karna itu tapi karna saya sedih kenapa saya tak jadi jualan kaos Timnas, padahal untungnya sangat besar, lumayan untuk beli beras dan susu anak dirumah. lho??? ah ngaco bener.. biarlah, kumaha aink weh.hahaha
    Indonesia butuh perubahan, ayo kita sama-sama berjuang demi Garuda dengan menaturalisasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mudah-mudahan ada perubahan. dan untung om saya Mang Nurdin Halid "jing sia teh turun atuh anying, meuni maruk-maruk teuing atuh jadi jelema teh.. (dengan hormat saya minta anda turun, beri kesempatan kepada yang lain :red)" hahahahaha....

Revolusi Diri, Revolusi Hati, Revolusi KoruPSSI...


Wassalam


Ronanda Luiz Nasario Da Lima Utama

No comments:

Post a Comment