Monday, February 14, 2011

Cinta Anak Dewa

       Hey anda yang duduk dipojok sana,, iya anda. Y Allah,, iya anda yang pake celana hitam dan kaos merah marun merona.. anda cantik!! senang bisa memandang anda dari kacamata visual yang kosong. anda begitu mempesona dengan pipi yang tidak ditambal blash on ber-merk mahal, tanpa gigi yang dikawati pagar jutaan rupiah. anda begitu natural seperti adanya anda diciptakan tuhan. bolehkah kakanda mengenal adinda lebih dekat. Seleppppeeeeettttt... hahaha.. itulah salah satu bentuk rayuan maut era 80 dan 90an, dekade dimana kalimat puitis menjadi dewa pemikat bahkan penjerat bagi kaum adam untuk menaklukan kaum hawa kala itu, kemana kalimat atau kata2 puitis nan romantis itu sekarang? apakah telah menjadi sesuatu yang tabu atau haram sekarang? jawabannya cuma satu boi, JAMAN. 
        Jaman atau Zaman sih yang bener,, entah, perduli kucing bertelurlah itu.. yang pasti perubahan jaman selalu ber-efek pada proses manusia menemukan jalan hidupnya termasuk cinta didalamnya. Mungkin kisah cinta jaman Firaun dan Cleopatra atau Ken arok dan Ken dedes tidak seromantis kisah cinta Romeo n Juliette atau Galih dan Ratna milik tanah air tapi pasti ada esensi yang berbeda dari cerita setiap insan. Mungkin anda pernah dengar kisah cinta teromantis abad 21 tepatnya tahun 2011 antara Ronanda Utama dengan Sanny Aura Syahrani a.k.a Aura Kasih? tidak? tolong buat anda yang mengaku atau merasa tidak pernah mendengar kisah ini silahkan klik tombol merah bertanda x di sebelah pojok kanan atas anda, karna saya sangat tersinggung dengan itu, tapi kalo anda setuju dengan kisah ini buat yang perempuan akan saya jadikan istri (setelah Aura Kasih tentunya) buat yang laki-laki akan saya jadikan saudara seperguruan.
       Memang aneh kalau kita bicara cinta, cinta bisa membuat kita bahagia seperti terbang dan berselancar di ujung pelangi tapi bahkan bisa menangis terpuruk seperti tenggelam dalam pasir hidup (kata para pujangga angkatan 60). Kalimat puitis tentang cinta terbaik sepanjang masa bahkan sepanjang dimulainya bumi mengelilingi bulan dan matahari sampai tulisan ini diketik tanggal 14 februari 2011 jam 1.50 adalah "Beginilah cinta , deritanya tiada akhir (ti pat kay)" hahahaha..
       Cinta muda-mudi jaman sekarang "sedikit" berbeda, kalau periode cinta 80-90an manggil pasangan kita Mas (untuk laki2) dan De (untuk perempuan) dan Nyet (untuk banci), kalau sekarang ada beberapa panggilan sayang untuk pasangannya seperti yank, syg, beib, hunny bunny, cin, dan lain sebagainya bahkan ketika memberi nama di akun mereka ada yang menggabungkan nama pasangannya seperti LimehnyaGhia atau Abay punana Dai, bahkan ada Yoga Thayangna Dewi, hahaha... fenomenal memang rupa-rupi anak jaman sekarang dan jaman dulu.
            Pagi ini saya ucapkan selamat merayakan valentine bagi yang merayakan, sayamah tidak karna sayamah bohlam.



Bila ada kesamaan nama dan cerita harap lapor ke KPK, cerita ini hanya fiksi belaka yang dibuat -buat demi popularitas semata. Dan untuk Tuhan, saya berdoa,, "Tolong kirim saya perempuan pengantar pizza bercelana hitam dan ber-kaos merah marun merona pagi ini" amiiienn..

5 comments:

  1. ah anda merayakan juga,, hayooo ngaku,, saya kan baca di buku harian maya anda,,hahha

    ReplyDelete
  2. aghhh san lo ada buku harian juga
    cie mana bagi link dunk....

    ReplyDelete
  3. http://saatpagimenyapa.blogspot.com/

    itu linknya buku harian maya mba ni made santi yang cantik, menawan, hebat, dan gagah perkasa.hahaha piss sanz..

    ReplyDelete
  4. mampir dong ke saatpagimenyapa.blogspot.com
    :)

    ReplyDelete