Monday, February 14, 2011

"Tragedi Lina Geboy"

           Pagi itu hari minggu tanggal berapa entah yang pasti sekitar bulan november atau desember 2009, dirumah bocah paling ganteng sedunia (Ronanda Utama :red) terjadi peristiwa yang menggemparkan dunia persilatan dengan judul "Tragedi Lina Geboy".
            Diawali dengan acara makrab (malam keakraban) ade kelas (ekw 46 ; red) pada sabtu malam alias malam minggu alias sebelum hari minggu pagi disebuah villa didaerah kaki gunung salak yang sejuk, indah dan menawan hati, padahal hari itu kami sudah tidak terdaftar jadi mahasiswa jurusan Ekowisata Diploma IPB tapi kami diundang sebagai tamu kehormatan.hahaha gagah ya denger kalimat itu. kami diundang sebagai alumnus untuk sekedar memberikan pelajar etika kepada adek-adek kami yang baru, karna kabar-kabari yang kami dengar waktu itu mereka kurang punya rasa kebersamaan terhadap sesama, mangkannya kami diundang untuk "membersamakan" mereka. Niat utama kami datang tidak jauh-jauh dari mencari daun muda yang segar dan aduhai..hahaha
            Malam itu setelah acara resmi layaknya acara malam keakraban biasa, kami dan para dosen serta beberapa asisten dosen merancang rencana konspirasi jahat demi kebaikan, sial memang waktu itu saya ditunjuk sebagai pemimpin yang memanaskan suasana dengan marah2 dan "menyiksa" adek-adek kelas kami itu, tentu saya menolak karna tidak sesuai dengan hati nurani saya yang lembut dan baik hati,, padahal alasan utama saya malam itu adalah ingin punya image baik di mata adik2 kelas yang cantik dan bahenol nemplok.hahaha akhirnya saya dipilih jadi orang yang meng-colling down kan suasana dan memberikan pengertian kepada mereka tentang maksud dan tujuan kami setelah marah-marah dan "menyiksa" mereka, hebat ya saya (image baik sudah ditangan, tinggal serangan berikutnya),,hahaha
            Jam 3 malam mereka kami bangunkan dan dibawa kebun lapang disamping sungai, disana kami beberkan permasalahan-permasalah yang diungkap dosen dan kaka kelas mereka (angkatan dibawah kami juga) dari mulai sopan santun hingga etika bergaul dengan cara yang sedikit keras, hal yang pertama saya dan beberapa kawan lakukan adalah mengincar mangsa dengan mata harimau sumatra kami, mana gadis yang paling cantik.hahaha seusai mencaci, memaki, meneriaki bahkan mencabuli,, lho?? kalimat terakhir tidak benar. saatnya saya muncul kepermukaan, persis seperti gaya Om Mario Teguh saya memberikan berbagai pandangan tentang arti kebersamaan dan lain sebagainya,, tentu karna peran saya malam itu mirip Om Mario maka saya memulainya dengan berkata "Adek-adek saya yang zzzuuuper".hahaha
           Pagi itu seusai semua nya selesai dibarengi dengan acara  tawa-ketawa bersama (saya percaya, dendam mereka masih membara dibalik tawa)hahaha.. akhirnya kami istirahat sejenak dibale dekat lapang, karna belum tidur maka kami tiduran lah sekejap. Saat itu ada kawan kami bernama M. Insan Ramdani a.k.a Kumis tidur dengan lelapnya, hingga air liur menyelimuti kumisnya yang tebal mirip Mas Adam (suami Inul), otak jahat saya dan kawan-kawan muncul seketika, kami tinggalkan dia sendirian dibale dan kami pulang kerumah saya yang jaraknya sekitar 1 Km dari villa tadi.hahaha entah apa yang terjadi dengan dia, sampai sekarangpun kami tidak tahu, kabar terakhir menyebutkan dia jadi Polhut di TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat).
           Setibanya dirumah saya, ternyata rumah kosong karna orang tua saya pergi ber-olah raga dipasar dan disinilah tragedi ini dimulai. Beberapa orang yang singgah diIstana saya waktu itu, sisanya melanjutkan perjalanan kebarat untuk mencari kitab suci bersama Tong sam chong dkk. Saya lupa berapa jumlah tepatnya pagi itu yang singgah ada beberapa nama yang saya ingat betul ada Midun, Agil, Ustad Asep, Lohan, Emy, Fadil, dan beberapa kawan se-angkatan lainnya (maaf saya lupa, maklum waktu itu belum tidur dan lupa makan), kami mulai kelaparan dan mulai bergeriliya dengan kulkas dan lemari makan, sayang kami kalah dimedan tempur, akhirnya kami mencari bi icah (tukang nasi uduk dekat rumahku). Setelah habis nasi uduk kami babat, entah otak siapa yang menemukan ide brilliant ini,,, yaaaa... sekeping cd "Dangdut Hot Bersama Lina Geboy, Pimpinan Bapak H. Adang" tergeletak disamping tv ruang keluarga saya. akhirnya dengan penuh semangat kawan-kawan meminta saya me-nyetel cd itu. (info : bapak saya punya cd itu untuk ngulik lagu yang ada didalamnya dengan organ kesayangannya)
           Tak lama setelah duduk penuh konsentrasi dengan bantal menutupi bagian paha (entah apa tujuannya) menyaksikan goyangan Lina Geboy dan kawan-kawan beraksi dilayar kaca,, ya tebakan anda benar. Ibu Bapak saya muncul dibalik pintu menyaksikan kami yang sedang serius menonton. anda bayangkan ekspresi manusia-manusia nista ini. hahaha panik bukan main kami, dalam waktu sepersekian detik kami mati rasa, mati gaya dan matikan tv yang pasti. Bukan hal yang tabu sebenarnya, karna itu juga bukan video porno yang dilarang oleh agama, tapi tetap etika timur membuat kami malu setengah mati. Setelah bersalaman dengan orang tua saya kawan-kawan berlarian ke loteng dan tertawa terbahak-bahak dikamar saya, semenjak itulah kami menamainya "Tragedi Lina Geboy"


Don't Try This At Home !! Do this one in your room, just your self with soap. Lol 


2 comments:

  1. satu kata bwt lw...

    TENGSIIIN.................

    dasar pns cabul.....

    haha......

    ReplyDelete
  2. untung gw dkerjain jadi ga ikutan jadi cabul gra2 lina geboy
    hahahahahahahaha

    ReplyDelete