Thursday, February 10, 2011

"Rindu Sebatang Rokok"

       Dulu sebatang rokok harganya sama dengan harga diri pemuda-pemudi harapan bangsa.. hahaha frontal y gw ngomong,, mungkin ga semua tunas bangsa kaya gt,, hanya beberapa dan diantaranya adalah abay, emy, iqbal, fadil, evo, hafiz, ucup + "pasukan Goa" sahabat saat di kampus juga yoga, roy dan ari sahabat tolol saat SMA.. 
        Sebatang rokok bisa jadi berjuta imajinasi dan berjuta inspirasi, bukan rokok mahal yang sebatang 5 rb perak a.k.a jawara dari aceh, tapi rokok beneran. sebatang rokok bisa di hisap 3 orang bahkan lebih,, ketika tak ada asupan logistik apalagi finansial, sebatang rokok lebih berarti dari gadis-gadis kampus nan bahenol nemplok (kalimat ini bohong..hahaha) tapi istilah pergaulan itu dimulai dari sebatang rokok gw rasa paling tepat untuk menggambarkan semua persahabatan yang gw jalin sampe detik ini..
         Sekarang ketika asupan logistik dan finansial memadai bahkan terkadang berlebih, tak ada lagi momen dimana sebatang rokok di gilir untuk setiap asap yang dihirup, miris memang... sedih rasanya ketika tak ada lagi kawan seperjuangan menemani malam, hanya secangkir kopi ditambah alunan musik sm*sh atau justin bieber.hahaha

 



 "rindu kawan-kawan seperjuangan , rindu sebatang rokok"

No comments:

Post a Comment